Minggu, 29 November 2015

Inilah Alasan Mengapa Imunisasi Anak Penting

Tiap-tiap th terdapat 1,4 juta kematian anak-anak di bawah umur 5 thn yg disebabkan oleh penyakit yg sebenarnya dapat dicegah dgn vaksinasi. Mengapa mesti dgn vaksinasi? Bukannya badan serta telah memiliki daya kebal tersendiri? Kekebalan badan saja nyata-nyatanya tak pass buat menangkal bermacam type penyakit menular yg berbahaya. “Untuk mendapat kekebalan badan pada infeksi, badan anak butuh mengenal mikroorganisme lewat vaksinasi,” begitu dikatakan dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia sekaligus founder Rumah Vaksinasi.

Imunisasi Anak Penting

Menurut penelitian, telah terbukti masih banyak penyakit yg mampu dicegah bersama pemberian vaksinasi yg sesuai di saat yg sesuai pun, di antaranya :



– Difteri, tetanus, pertusis

– Hepatitis B

– Rotavirus

– Infeksi pneumokokus

– Polio

– Haemophilus infl uenza kategori B (Hib)

– Hepatitis A

– Influenza

– Kanker serviks



Vaksin ini berasal dari bermacam mikroorganisme hidup, tetapi vaksin seratus prosen aman lantaran sudah melintasi penelitian sampai puluhan th sebelum hasilnya sanggup diaplikasikan kepada manusia. Suatu negeri, sebelum mengijinkan satu vaksin difungsikan di negaranya, mesti laksanakan penilaian kualitas vaksin oleh tubuh pengawas obat setempat, seperti halnya Badan Pengawasan Obat Dan Makanan di Indonesia. Di step ini, pembuat mesti memberikan bukti penelitian keamanan & manfaat vaksin yg dikaji oleh para ahli.



Bagi orangtua, yg butuh didapati tidak cuma berita soal tipe & kegunaan vaksinasi, tetapi pula soal jadwal vaksinasi yg serasi, lantaran vaksinasi sebaiknya diberikan pas jadwal buat memperoleh imunitas yg optimal.



Pemerintah lewat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewajibkan lima type vaksin bagi anak-anak Indonesia. Apa saja? Berikut list vaksin wajib bagi bayi & penjelasannya.



BCG (Bacille Calmette-Guérin)

Manfaat : Vaksin ini sanggup mencegah penyakit tuberkulosis atau TB (bukan lagi disingkat TBC), ialah infeksi yg disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling tidak jarang menyerang paru-paru, biarpun kepada sepertiga kasus menyerang organ badan lain & ditularkan orang ke orang.

Kala pemberian : Sejak bayi lahir.

Catatan husus : Kalau mama ketinggalan & usia si mungil telah lebih dari 3 bln, mesti dilakukan uji tuberkulin lebih-lebih lalu. Uji ini buat mengetahui apakah di dalam badan anak telah terdapat bakteri penyebab TB atau tak. BCG baru sanggup diberikan, jikalau uji tuberkulin negatif.



Hepatitis B

Manfaat : Melindungi badan dari virus Hepatitis B, yg mampu menyebabkan kerusakan kepada hati.

Diwaktu pemberian : dalam tempo 12 jam sesudah lahir, dilanjutkan terhadap usia 1 bln, dulu disaat 3 – 6 bln.

Catatan husus : Jarak antara pemberian mula-mula bersama ke-2 minimal 4 pekan.



Polio

Manfaat : Melindungi badan pada virus polio, yg menyebabkan kelumpuhan.

Disaat pemberian : Polio-0 diberikan kala kunjungan mula-mula sesudah lahir. Setelah Itu, vaksin ini diberikan tiga kali, adalah kala bayi berusia 2, 4, & 6 bln.

Catatan husus : Pemberian vaksin ini mesti diulang (boost) kepada umur 18 bln & 5 th.



DTP (Diphteria, Tetanus, Pertussis)

Manfaat : Mencegah tiga type penyakit, ialah difteri (infeksi saluran pernapasan yg disebabkan bakteri), tetanus (infeksi bakteri kepada bidang badan yg terluka), & pertusis (batuk rejan, umumnya terjadi dalam ketika yg lama).

Kala pemberian : Mula-mula kali diberikan kala bayi berusia lebih dari enam pekan. Pemberian kemudian kepada umur 4 & 6 bln.

Catatan kusus : Ulangan DTP diberikan usia 18 bln & 5 thn. Terhadap umur 12 thn, vaksin ini diberikan lagi, kebanyakan di sekolah. Imunisasi Anak Penting



Campak

Manfaat : Melindungi anak dari penyakit campak yg disebabkan virus.

Kala pemberian : Perdana kali diberikan disaat anak usia 9 bln. Campak ke-2 diberikan terhadap kala anak SD kelas 1 (6 thn).

Catatan kusus : Jikalau belum mendapat vaksin campak terhadap usia 9 bln, anak dapat diberikan vaksin kombinasi bersama gondongan & campak Jerman (MMR atau Measles, Mumps, Rubella) di umur 15 bln.



Nah, sudahkah Kamu memberikan hak imunisasi buat anak Kamu? Ingat, Imunisasi Anak Penting!

Kamis, 26 November 2015

Wanita Karir vs Ibu Rumah Tangga



Kini telah mulai sejak memasuki zaman globalisasi. Tehnologi makin maju. Di zaman globalisasi ini pula saat ini tidak sedikit para perempuan yg pilih utk jadi perempuan karier. Tetapi masihlah tidak sedikit pula perempuan yg masih jadi ibu rumah tangga buat konsentrasi mengurus anak pun keluarganya. Memastikan pilihan antara keluarga atau karier jadi masalah bagi perempuan yg baru berumah tangga. Tuntutan jadi satu orang istri & ibu yg bertanggung jawab terkadang bentrok dgn kemauan utk menyambung karier yg telah dirintis sejak lalu.



Menikah & mempunyai keluarga bahagia benar-benar yaitu dambaan tiap-tiap perempuan. Dapat tapi terhadap prakteknya, peran seseorang perempuan jadi demikian kompleks dikala memasuki jenjang perkawinan. Satu Orang perempuan dituntut jadi satu orang istri & ibu yg bertanggungjawab atas anak & keutuhan rumah tangga. Tapi di sudut lain, perempuan serta mempunyai kemauan buat memajukan karier yg telah dirintis sejak lalu sebab mereka serta mau mandiri dengan cara finansial. Ya betul, yang merupakan perempuan kita tidak jarang meraih diri kita di posisi mesti pilih antara keluarga atau karier.

Ada sekian banyak argumen yg menciptakan perempuan terus bekerja biarpun mereka telah berkeluarga. Upah dari suami yg tak mencukupi kepentingan hidup sehari – hri. Jika bayaran dari suami lebih dari sekedar pass, barangkali istrinya lebih pilih buat jadi ibu rumah tangga. diluar itu, argumen yang lain yaitu tak rela meninggalkan karier yg telah dirintis sejak masihlah lajang, atau adalah keperluan utk menghilangkan kejenuhan.


Sebelum Kamu membawa ketentuan apakah bakal jadi perempuan karier atau ibu rumah tangga, pastikan Kamu memiliki beberapa perihal yg mesti dipertimbangkan. Tutorialtutorial dibawah ini kemungkinan mampu bermanfaat utk Kamu para wanita/ibu belia yg bingung memastikan jalan hidup juga sebagai ibu rumah tangga atau perempuan karier atau jadi keduanya dgn baik. Yuk disimak!  http://nuqtoh.com/wanita-karir-vs-ibu-rumah-tangga/

Cobalah tanyalah kepada diri Kamu sendiri, apa yg jadi prioritas mutlak Kamu? Apa yg menciptakan Kamu bahagia? Apakah mendampingi, membimbing & membina anak – anak Kamu tiap-tiap kala? Apa Kamu merasa dgn bekerja serta kita dapat membimbing anak Kamu dgn baik serta?

2. Mencoba sekian banyak diwaktu menekuni tugas jadi ibu rumah tangga. Contohnya bersama membawa cuti 2 pekan. Jadi Ibu Rumah Tangga itu bukan faktor yg gampang lho. Masih di rumah, jalani tugas rumah tangga yg mesti dikerjakan, tidak sedikit berkomunikasi bersama anak Kamu. Apabila Kamu merasa mantap dgn tugas baru Kamu juga sebagai Ibu Rumah Tangga, janganlah sungkan utk ajukan surat pengunduran diri ke kantor. Namun, seandainya sewaktu 2 pekan itu saja telah menciptakan Kamu bosan bahkan condong stres, ada baiknya jikalau Kamu mencari kerja paruh saat (part-time) atau tugas yg masih mampu menciptakan Kamu mengurus keluarga. tambah baik apabila dapat dikerjakan dirumah. Jadi penulis, Petugas asuransi, bergabung dgn yayasan, buka usaha online shop mampu dijadikan juga sebagai alternatif pilihan profesi.

3. Senantiasa diskusikan bersama keluarga. Kalau Kamu memutuskan buat bekerja, dukungan suami & anak-anak dapat berpengaruh akbar. Faktor ini amat mutlak!

4. Perihal keuangan pun sanggup mempengaruhi ketetapan Kamu. Penghasilan suami yg tak mencukupi kepentingan hidup sehari – hri kadang memaksa kita buat bekerja demi mencukupi kepentingan keluarga. Apabila kondisi seperti ini, tak ada salahnya jika Kamu sedikit berhemat. Buatlah list prioritas keperluan keluarga tiap bln. Tetapi bila terus tetap kekurangan, Kamu mampu memikirkan buat bekerja menolong suami.



Bila Kamu pilih jadi perempuan karier, sehingga pintar-pintarlah dalam membagi kala. Jangan Sampai jalankan elemen yg berhubunga bersama tugas kantor apapun dirumah, dikala di rumah merupakan diwaktu buat keluarga.



Nah, itu tadi beberapa perihal yg sanggup Kamu mempertimbangkan utk pilih jadi perempuan karier atau ibu rumah tangga. Mudah-mudahan berguna.

Rabu, 25 November 2015

Anak Sulit Beradaptasi Di Sekolah


Bila anak Kamu baru saja masuk sekolah, sehingga ia serta baru saja memasuki lingkungan baru yg belum sempat dirinya tempati pada awal mulanya. Sehingga dari itu si anak bakal cobalah buat beradaptasi bersama lingkungan barunya itu. Bukan cuma anak saja yg mesti beradaptasi dgn lingkungan baru, bahkan orang dewasa juga masihlah mesti beradaptasi dgn lingkungan baru yg mereka tempati. Bagi anak, beradaptasi di lingkungan tentu membutuhkan saat & proses. Rata Rata dalam proses beradaptasi itu, dapat ada suasana yg kurang nyaman yg dirasakan si anak. Dulu Apa Yg Mesti Kamu Laksanakan Seandainya Anak Susah Beradaptasi Di Sekolah?

Bila si anak susah beradaptasi di sekolah, sehingga paling sering pun bakal menciptakan orang tua sedang bingung bahkan khawatir. Maka bisa mempengaruhi gerakan ortu yang lain dikarenakan merasa tak kalem meninggalkan buah hatinya di sekolah yg merasa belum nyaman. Dulu apa sih yg menyebabkan si anak susah beradaptasi bersama lingkungan barunya itu?



Balita Merasa Tak Yakin Diri

Sebenarnya selain anak saja yg merasa tak yakin diri berada di dalam kerumunan orang baru, orang yg telah dewasa juga pula tidak jarang merasakan begitu. Tapi janganlah takut, dikarenakan itu hanyalah ekspresi tak nyaman dari anak dikarenakan dirinya mesti menghadapi orang baru tidak dengan orang tua atau pengasuhnya. Maka si anak kemungkinan tak yakin diri sebab tak didampingi itu tadi.



Apa yg mesti dilakukan? Coba utk menggandeng anak berjumpa dgn anak-anak lain, mediasikan, kenalkan satu sama lain apalagi dulu. Jelaskan serta, bahwa sesudah sekolah, dia masih dapat berjumpa dgn Kamu, menjadi ketakutannya tak mau terjadi lama. Beritahu serta ke si anak bahwa guru-guru & rekan-rekan barunya yakni orang baik yg sanggup diajak main-main & tak butuh ditakuti.



Balita agak bingung

Sanggup menjadi anak susah beradaptasi cuma sebab dirinya sedang bingung terjadap keadaan baru yg ditemuinya, lantaran mereka berlainan dgn ayah & ibunya yg biasa ditemui di rumah. Perihal ini amat lumrah lantaran bukan etika yg tidak jarang ia temui seperti rata-rata. Kiat megatasinya yakni bersama menggandeng anak mengenal lingkungan sekolahnya sesudah pulang sekolah, atau bahkan sanggup pun diperkenalkan sebelum pelajarn dimulai. Terkecuali itu, Kamu bisa juga menggandeng anak buat menceritakan apa yg mereka temui di sekolah juga pengalaman bersekolahnya terhadap hri itu. Biar anak menjadi merasa lebih nyaman. Disaat anak perdana kali menginjakkan kaki di lingkungan baru, usahakan buat tetap dgn anak & mendampinginya. Terhadap umur 1-2 th, kepada umur ini anak condong buat mau main & berjumpa dgn orang lain, bakal tapi mereka tetap membutuhkan orangtuanya.



Sesudah mengetahui sekian banyak argumen tadi, apa yg mesti dilakukan orangtua utk mengatasinya? Nah, berikut ini ada sekian banyak trick utk meringankan si anak mengatasi rasa takut disaat di lingkunga sekolah.



Memberikan Gambaran Pada Anak

Sebelum menghadapi lngkungan baru, coba utk berikan gambaran pada anak. Jelaskan lingkungan baru yg dapat mereka masuki, maka mereka tak terlampaui kaget dikala menghadapi lingkungan baru tersebut.



Kenali Lalu Mood Anak

Dikala anak sedang gemar atau jengkel dapat amat terlihat. Sehingga dari itu sebelum mengenalkan terhadap anak, saksikan dulu macam mana keadaan mood anak, apakah beliau dalam keadaan tak mengantuk, sehat, tak rewel atau yang lain. Bersama mengetahui mood si anak apalagi dulu, sehingga proses pengenalan mengenai lingkungan sekolah bakal lebih tidak tersendat.



Berikan Rasa Aman

Kepada umur 1-2 th, anak kebanyakan mempunyai satu buah benda yg bias memberinya rasa aman, seperti boneka atau selimut buat membantunya menghadapi lingkungan baru. Rata Rata si anak punyai benda kesayangan kan ya? Benda tersebut sanggup mengurangi rasa keterasingannya di lokasi baru & sanggup menenangkannya. Kamu dapat memberikan benda tersebut & katakan padanya dirinya dapat aman sebab ada benda kesayangan yg setia menemaninya.



Itu tadi sekian banyak kiat buat menciptakan anak segera beradaptasi bersama lingkungan sekolah yg baru. Kalau trick sederhana tersebut sudah dilakukan, tapi si anak tetap belum sanggup beradaptasi bersama lumayan baik, Kamu akan mengambil anak ke psikolog buat menopang Kamu & anak menyelesaikan permasalahan ini.

Keterlambatan Berjalan Pada Anak Bagian 2: Penanganan

Tempo Hari telah dijelaskan berkaitan diwaktu anak mulai sejak berlangsung & lakukan aktivitas yang lain. diluar itu pula telah dibahas sekian banyak penyebab paling tidak jarang anak terlambat dalam terjadi. Nah, sekarang ini kita bahas bagaimanakah penangan & kriteria lamanya si anak terlambat dalam berlangsung ya.

http://nuqtoh.com/keterlambatan-berjalan-pada-anak-bagian-2-penanganan/

Penanganan

Gimana sih penanganan yg pas utk si mungil yg terlambat terjadi? Jikalau berjalan keterlambatan si mungil dalam terjadi, sehingga langkah awal yg mesti dilakukan ialah menentukan adanya hambatan persarafan bersama lakukan sensor neurologis, penilaian pada fleksibilitas sendi, kebolehan otot & bermacam kegiatan. Terapi fisik dilakukan tenaga terlatih khususnya Dokter Spesialis Fisik & Rehabilitasi utk kasus dgn ganjalan keterlambatan berlangsung ringan sampai berat.

http://natonsabbat.blogspot.co.id/2015/11/keterlambatan-berjalan-pada-anak-bagian.html

Kriteria Golongan :

Sanggup terjadi umur 8 bulan-12 bln

Bila si anak telah bisa berlangsung terhadap umur ini sehingga kebolehan terjadi amat baik & amat sangat serentak, rata-rata anak begitu motorik kasar & kebolehan keseimbangannya amat sangat baik. Kepada grup ini barangkali tak butuh intervensi atau stimulasi sebab anak dapat mempelajari berlangsung sendiri bersama baik tidak dengan pertolongan.



Dapat berlangsung umur 12 bulan-15 bln

Terhadap umur ini, kebolehan berlangsung biasa & umumnya anak seusia. Umumnya anak begitu motorik kasar & kapabilitas keseimbangannya normal. Kepada group ini mungkin saja intervensi atau stimulasi ringan bakal lebih baik.



Sanggup berlangsung umur 15 bulan-18 bln

Kekuatan terjadi normal tapi kurang optimal. Rata-rata anak begitu kebolehan motorik kasar & kapabilitas keseimbangannya kurang demikian baik. Terhadap grup ini butuh intervensi atau stimulasi ringan biar perkembangan motorik & vestibularis lebih baik



Sanggup berlangsung umur 18 bulan-24 bln

Kekuatan berlangsung masuk tipe terlambat ringan. Umumnya anak begitu kebolehan motorik kasar & kapabilitas keseimbangannya tak baik. Terhadap grup ini mesti dilakukan intervensi atau stimulasi ringan supaya perkembangan motorik & vestibularis jadi optimal. Sebaiknya dilakukan oleh tips tenaga profesional seperti Dokter Spesialis Fisik & Rehabilitasi

Sanggup terjadi umur 24 bulan-32 bln

Kebolehan berlangsung termasuk juga jenis terlambat berat . Umumnya anak begitu kapabilitas motorik kasar & kekuatan keseimbangannya tidak baik. Dalam kondisi seperti ini, rata-rata disertai kendala neurologis atau susunan saraf pusat. Kepada grup ini mesti dilakukan intervensi atau stimulasi ringan supaya perkembangan motorik & vestibularis jadi optimal. Stimulasi seperti tersebut mesti dilakukan oleh tata cara tenaga profesional seperti Dokter Spesialis Fisik & Rehabilitasi



Belum mampu berlangsung hingga umur 32 bln

Kebolehan berlangsung si anak trhitung terlambat amat berat . Rata-rata anak begitu kebolehan motorik kasar & kebolehan keseimbangannya teramat tidak baik. Dalam kondisi seperti ini, umumnya disertai hambatan neurologis atau susunan saraf pusat yg teramat berat seperti penderita Cerebral palsy. Terhadap group ini mesti dilakukan intervensi atau stimulasi ringan biar perkembangan motorik & vestibularis jadi optimal. Stimulasi seperti tersebut mesti dilakukan oleh pedoman tenaga profesional seperti Dokter Spesialis Fisik & Rehabilitasi.



Ringkasan

– Anak bersama keterlambatan terjadi rata-rata serta disetrai keterlambatan yang lain seperti keterlambatan merangkak, duduk, berlari atau melompat.

– Anak dgn keterlambatan berlangsung rata rata serta disertai rintangan motorik kasar & keseimbangan. Kepada kondisi ini mesti diwaspadai rata-rata anak enteng terjatuh & tersandung. Diwaktu jatuhpun kebanyakan anak lebih tak dapat menguasai diri maka tidak jarang terbentur kepala atau dagunya.

– Di periode depan anak dgn keterlambatan berlangsung rata-rata tak suka olahraga atau nilai olahraganya tak bagus. Menjadi janganlah marahi si anak dikala mereka tak senang olahraga.

Kepada anak dgn keterlambatan ringan motorik kasar umumnya dapat memiliki ketrampilan motorik halus yg amat baik seperti kerajinan tangan, menggunting, bermain puzzle, main-main game atau permainan elektronik yang lain. Rata Rata kebolehan tangan lebih baik daripada keterampilan kaki. Olahraga yg pas utk mereka yaitu tenis, basket, bulu tangkis di bandingkan olahraga lari atau sepakbola.